Fairish

Penulis : Esti Kinasih

Dan saat ngebaca novel ini, gw masih mengenakan seragam putih biru. Disini gw bisa ngerasain bagaimana menghargai sebuah rasa, akan kehilangan. Terhipnotis setiap bait kata nya, mampu menghidupkan dunia imajinasi.
Berikut kutipan didalam buku yang gw suka.

"Kecuali berdamai dengan perasaan bersalah itu. Coba melupakan, atau membiarkannya saja dan menerima kenyataan bahwa memang itulah yang sudah terjadi"
 
"Tapi ternyata, membunuh perasaan cinta kepada seseorang yang selalu ada bersama kita sangatlah berat! "

 "Perlahan, ada yang berubah. Cinta yang muncul dalam diam dan tumbuh dalam keheningan. Yang datang bahkan tanpa dia sadari"
"Ada yang perlahan berubah. Cinta yang muncul dalam diam dan tumbuh dalam keheningan. Yang datang bahkan tanpa dia sadari"
             
"Tawa adalah jalan lapang menuju hati"

"Dan semanis apapun yang namanya kenangan itu akan tetap Cuma kenangan. Abstrak, dan adanya di belakang!"

Doa Irish untuk Davi:
          Tuhanku. . .
          Bicaralah padaku bila aku kesepian
          Bisikkanlah dukungan-Mu bila aku dirundung kecemasan
          Dengarkanlah suaraku bila aku jatuh
          Sudilah menjadi bagiku penghiburan dalam perjalanan
          Tempat bernaung di waktu panas
          Tempat berteduh di kala hujan
          Tongkat penuntun dalam kelelahan
          Dan penolong dalam bahaya
          Semoga aku berhasil
          Mencapai tujuanku
          Sekarang, dan juga nanti
          Pada akhir hidupku. 


"Angin itu memang terasa. Kadang dia lembut, kadang keras. Malah terkadang terlalu keras. Tapi yang lucu, sekeras apapun yang namanya angin, kita tetep nggak bisa menggenggamnya sedikit pun. Padahal dia bisa ngelempar kita jauh-jauh!  "


"Berharap semoga saat ini kenangan itu benar-benar tinggal kenangan. Hanya kenangan"

Puisi Davi untuk Irish:
          Aku telah bernyanyi untukmu
          Tapi kau tidak juga menari
          Aku telah menangis di depanmu
          Tapi kau tidak juga mengerti
          Haruskah aku menangis sambil bernyanyi.


Hanya Menggenggam Angin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hallooo, terima kasih sudah membaca tulisan saya,
jika berkenan silahkan jejak digital teman disini.
Tinggalkan lah, rekam jejak yang menyenangkan tanpa ada unsur SARA.
Salam Budaya, ^,^